Monday, December 9, 2013

Smart is My Middle Name

Hai sobat.. perkenalkan nama saya Robith , saya seorang murid kelas XII SMK. Pada artikel ini saya akan membahas mengenai apa itu smart ? ya gampang aja, smart itu pintar haha... Tapi itu adalah anggapan umum sobat. smart itu relatif, maksudnya adalah setiap orang memiliki definisi yang berbeda-beda tentang smart itu. Ada orang yang bilang bahwa orang yang smart itu adalah orang yang jago dalam hal hitung menghitung alias Matematika. Tapi ada juga orang yang berasumsi bahwa orang yang smart itu adalah orang yang hebat dalam bermusik, melukis, dan sejenis nya yang disebut dengan Seni. Tetapi kita TIDAK membicarakan
tentang anggapan mereka dalam mendefinisikan kata smart itu, disini kita akan membicarakan definisi smart bagi diri saya sendiri haha.. Bagi saya smart itu.. adalah titik keseimbangan di mana seseorang bisa memanage otak kanan dan otak kiri nya secara bersamaan!! maksudnya???
Well, mari kita bicara tentang otak manusia. Otak manusia terdiri dari beberapa bagian, tetapi saya hanya akan membahas mengenai 2 bagian penting nya saja, yaitu otak kanan dan otak kiri. Otak kanan adalah otak di mana kecerdasan Emosional(Emotional Quotient) bekerja. Sesuai kata "emosional" maka otak kanan ini tempat di mana sesuatu yang berbau emosi dan perasaan di "latih". Seni adalah hal yang sangat memerlukan perasaan dan emosi (mood), orang tidak akan mampu mengekspresikan seni dalam keadaan bad mood. Beberapa orang dengan kecerdasaan otak kanan yang hebat adalah, Beethoven yang terkenal dengan musik nya, Leonardo Da Vinci yang terkenal dengan lukisan nya, dan masih banyak lagi. Itulah smart dari segi otak kanan. Dan selain otak kanan ada juga otak kiri, otak kiri adalah otak di mana kecerdasan Intelektual(Intelegence Quotient) bekerja. Biasa nya bagian intelektual ini lebih umum di kenal orang banyak di bandingkan dengan kecerdasaan emosional tadi. Hal-hal yang termasuk ke dalam intelektual adalah perhitungan, pengukuran, dan sebagainya. Orang yang mahir dalam Matematika dan Fisika adalah orang yang memiliki kemampuan otak kiri yang hebat. Di antara beberapa orang yang memiliki kecerdasan intelektual yang hebat yaitu, Albert Enstein yang terkenal ahli fisika dan penemu teori Relatifitas.
Tapi itu semua bukan lah maksud dari definisi smart yang saya katakan di atas. karena yang saya katakan tentans smart tadi adalah "titik keseimbangan di mana seseoran bisa memanage otak kanan dan otak kiri nya secara bersamaan" , bukan orang yang hebat dari satu sisi otak saja. Apakah anda tahu tokoh Salahudin Al-Ayubi? dia hidup di zaman perang salib sekitar abad 13 Masehi (kalau tidak salah wkwkw). Dia adalah seorang panglima perang sekaligus seorang yang mengembangkan infrastruktur bangunan pada saat itu. Maka dia dapat mengontrol otak kanan dan kiri nya menjadi seimbang, di satu sisi dia dapat mengatur strategi peperangan(otak kanan) dan di sisi lain dia dapat membangun infrastruktur dengan perhitungan yang tepat(otak kiri). Maka pada dirinya terdapat keseimbangan antara otak kanan dan otak kiri, dan itulah definisi smart yang saya maksud...
Sesuai dengan kutipan tema artikel ini yaitu apa yang membuat saya merasa smart? hehe... sebenernya smart tidak hanya di lihat dari segi dalam diri kita saja, tetapi faktor lingkungan teman-teman juga menjadi alasan dari apa yang membuat saya merasa smart. maksudnya??? haha.. jadi kita tidak bisa mendefinisikan diri kita sendiri bahwa kita adalah orang yang smart. Tetapi orang lain lah yang membuat kita merasa bahwa kita itu smart. Sebagai contoh, saya di kelas termasuk orang yang cukup pintar, mengapa saya berani berkata begitu? karena teman-teman saya pun beraggapan begitu melihat dari cara saya belajar dan lain sebagainya. Andaikan teman saya tidak menganggap saya pintar, lantas apa yang menjadi alasan bahwa saya adalah orang yang smart? anda mengerti sekarang?? hehe Jadi sepintar-pintar nya orang tetap akan membutuhkan orang lain.Baiklah cukup sekian artikel ini saya buat, semoga bermanfaat bagi anda yang membaca ini. Amin. Wassalam..
Blog Post ini di ikutsertakan dalam Lomba Ultah Blog Emak Gaoel

12 comments:

  1. tapi jika otak kiri dan kanan tdk seimbng, apa yg akan terjadi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya pasti bakal gak seimbang dalam menjalani hidup, dia bisa nyelesain masalah di satu sisi, tapi dia punya masalah numpuk d sisi lain wwkk

      Delete
  2. smart..smart dan smart.. Beberapa orang mengatakan definisi Pintar, Cerdas, dan Jenius itu berbeda. Menurut anda apa yang membedakannya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe apa ya??? tanya mbah google aja deh... -_-

      Delete
    2. Baru nemu nih...
      pintar itu relatif, semua orang bisa dikatakan pintar hanya karena mendapat nilai bagus, tapi jenius itu memiliki kapasitas berpikir yang lbih dalam menciptakan/menemukan sesuatu!

      Delete
  3. Haloo, Emak Gaoel mampir ngecek-ngecek peserta.
    Terima kasih ya sudah ikut meramaikan Ultah Blog Emak Gaoel.
    Good luck! ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe makasih ya kaka udah mampir.... Happy Birthday buat Blog Emak Gaoel!! smoga makin banyak member nya :-)

      Delete
  4. Nice post
    Otak adalah karunia, sudah semestinya dimanfaatkan baik yang kiri maupun yang kanan. Hehehe

    ReplyDelete
  5. the best post!!
    but i ask you

    some people said, many genius person want disruption brain. how about you? this is true or false?

    give your opinion!

    ReplyDelete
    Replies
    1. i think that it might be, but disruption of brain happened because the genius man commonly can't balance their right brain and left brain, so they look like a stressed man, but if they can balance it, I believe that disruption will never happens!

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...